Selintas GPA

Organisasi GPA adalah suatu perkumpulan yang menjadi wadah bagi siswa-siswi dan alumni SMA Negeri 2 Bandung untuk berkegiatan di alam bebas, dengan tata-cara organisasi yang telah ditetapkan dalam AD-ART GPA.

GPA lahir sebagai wadah siswa-siswi SMAN 2 Bandung yang menyenangi kehidupan di alam bebas, pada tanggal 23 Februari 1980. Kelahiran GPA diprakarsai oleh James Asiano Lontoh dan Ir. Jaka Winarso. Angkatan pertama yang dibentuk pada 1980 dididik oleh bimbingan Wanadri.

Kegiatan GPA pada awal berdirinya agak vakum, tetapi pada 1983 GPA aktif kembali sebagai suatu organisasi berupa Perhimpunan Penjelajah dan Pencinta Alam, yang ditandai dengan adanya Pendidikan dan Latihan Dasar II. Pada usianya yang ke-33 tahun, GPA telah memiliki 28 angkatan.

Sebagai suatu organisasi, GPA memiliki Dewan Pengurus (DP), Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta mengadakan musyawarah anggota (MUSANG) yang dilaksanakan satu kali dalam dua tahun, untuk memilih ketua Dewan Pengurus GPA

Berikut adalah ketua DP dare periode pertama hingga sekarang :

DP I James Asiano Lontoh GPA 80.01.001

DP II Jaka Winarso GPA 90.01.002

DP III Dadang Syaeful GPA 80.01.013

DP IV Tjetje Sudradjat GPA 80.01.005

DP V Surya Wahyudi GPA 84.03.050

DP VI Akbar Sultani GPA 85.04.074

DP VII Decky Nazlirahmat GPA 88.06.091

DP VIII Budi Sutarya GPA 88.06.108

DP IX Arie Yashar Yusuf GPA 91.09.130

DP X Suyus Faizal Nizart GPA 95.12.154

DP XI Maria Masniari GPA 95.12.164

DP XII Kharistama Aditya GPA 99.15.166

DP XIII Dindin Wahidin GPA 88.06.100

DP XIV Eko Nursetyo GPA 99.15.171

DP XV Elba Patagonia GPA 10.25.215

Keanggotaan di GPA terdiri dari tiga macam : anggota muda, anggota penuh dan anggota kehormatan.

Anggota muda : Anggota GPA yang baru lulus tahap Pendidikan dan Latihan Dasar

Anggota penuh : Anggota GPA yang telah menyelesaikan seluruh tahap pendidikan di GPA dan telah melalui suatu proses pelantikan.

Anggota kehormatan : Anggota GPA yang diangkat tanpa melalui proses pendidikan, dari pihak luar yang dianggap mampu membantu GPA, yang diusulkan oleh anggota GPA dan diangkat melalui Rapat Dewan Pengurus.

TAHAP PENDIDIKAN DI GPA

Pendidikan di GPA terdiri dari lima tahap :

1. Pra-Pendidikan dan Latihan Dasar

2. Pendidikan dan Latihan Dasar

Jika telah melewati dua tahap ini dan dinyatakan lulus, siswa dilantik sebagai anggota muda.

Kemudian berikut adalah tahap pendidikan selanjutnya :

3. Pemantapan

4. Karya Tulis

5. Pengembaraan

Kelulusan pada tahap pemantapan ditentukan oleh absensi, tes tertulis dan simulasi atau praktek, dan pada tahap karya tulis ditentukan oleh proses pembuatan karya tulis dan sidang. Setelah seorang anggota muda dinyatakan lulus dalam dua tahap ini, anggota muda berhak mengikuti tahap pengembaraan, yang kelulusannya ditentukan oleh proses persiapan perjalanan, perjalanan dan pasca-perjalanan (pelaporan), yang dipertanggungjawabkan dalam suatu sidang. Setelah lulus semua tahap ini, anggota muda dilantik menjadi anggota penuh.

VISI DAN MISI GPA

Visi GPA adalah membentuk manusia yang berketuhanan dan mempunyai rasa cinta pada alam dan tanah air.

Misi GPA adalah :

1. Menjadikan anggotanya bermental baik, berdaya juang tinggi, mempunyai hasrat berprestasi, serta berani menghadapi tantangan hidup

2. Mempunyai komitmen yang tinggi dari anggota untuk menjaga nama baik

LAMBANG GPA

Lambang GPA terdapat di atribut GPA dan di bendera. Arti lambang adalah sebagai berikut :

1. Kuning : Warna jiwa, melambangkan keluhuran budi

2. Biru : Warna langit, melambangkan kedamaian, ketenangan serta kepercayaan pada diri sendiri

3. Hijau : Melambangkan jiwa petualang dengan kecintaan pada lingkungan

4. Putih : Melambangkan kesucian dan kejujuran

5. Gunung : Melambangkan jiwa petualang

6. Tali : Melambangkan ikatan kebersamaan dan kekeluargaan

7. Arah mata angin : Melambangkan arah dan tujuan yang pasti

KEGIATAN GPA

Kegiatan GPA di alam bebas antara lain adalah mendaki gunung, arung jeram, panjat tebing, panjat dinding, susur pantai, dan jenis olahraga baru seperti orienteering, canyoning, highrope. Selain kegiatan di alam bebas tersebut, GPA juga melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial seperti donor darah, penghijauan, pelestarian alam, bakti sosial, dan lain-lain.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, GPA pun melaksanakan pelatihan-pelatihan, baik tentang kegiatan alam terbuka maupun keorganisasian, invitasi panjat dinding yang rutin dilaksanakan, juga berpartisipasi aktif dalam forum Pencinta Alam seperti Keluarga Besar Pencinta Alam (KBPA), Gladian Nasional, Satgas La Nina, Satgas Peduli Bengkulu, dll. Selain itu, GPA aktif mengirimkan anggotanya ke kejuaraan atau invitasi, seperti invitasi panjat dinding, kejuaraan arung jeram, kejuaraan orienteering, lintas alam dan lain sebagainya. Tidak lupa, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, GPA hampir selalu mengutus anggotanya sebagai sukarelawan dalam operasi SAR, seperti SAR Gn. Slamet, Gn. Ciremai, dll.

GPA pernah mengadakan ekspedisi Gn. Leuser pd. th. 1989, ekspedisi Gn.Raung pada 1999, dan ada pula beberapa anggota GPA yang melakukan ekspedisi atas nama perseorangan, diantaranya ke Kinabalu (Muhni P), Yosemite (Irawati), dll.